Masih inget mengenai memori? Pada postingan sebelumnya, kita memperkenalkan memori sebagai tempat penyimpanan sementara bagi hasil dari ALU. Saat itu, kita ingin menjumlahkan tiga bilangan. Nah, karena ALU hanya menjumlahkan dua bilangan saja sekali waktu, maka dua bilangan pertama kita jumlahkan, hasillnya kita simpan dulu di memori, lalu hasil ini kita jumlahkan lagi dengan bilangan ke-3.
Bagaimana jika kita ingin menjumlahakan/mengurangkan 100 bilangan, yaitu dari 1 sampai 100, dengan operasi yang selang-seling antara + (penjumlahan) dan - (pengurangan)? Nah, lho.
Nah, inilah sebenarnya manfaat dari komputer. Pekerjaan seperti ini, memang sepertinya sulit bagi kita. Eh, bukan sulit sebenarnya, karena kita bisa ngerjainnya. Tapi, males. Soalnya makan waktu. Ya, kan? Nah, pekerjaan yang sifatnya pengulangan seperti ini, ada baiknya memang tidak menghabiskan waktu kita. Jadi, komputerlah yang harus mengerjakannya. Sementara kita, bisa ngerjain hal lain yang lebih kreatif.
Oke, jadi komputer yang akan mengerjakan tugas menjumlahkan dan mengurangkan tadi. Tapi, bagaimana caranya? Ya, komputer ga bisa dengan sendirinya mengerjakan itu. Harus kita perintahkan dulu, harus kita program. Kita simpan angka 1 di memori, lalu +, lalu 2, lalu -, lalu 3, dan seterusnya, dan seterusnya. Lalu, ALU tinggal memanggil data angka dan operasi tersebut dari memori. Hasil sementaranya disimpan di memori.
Nah, dari contoh ini dapat kita catat beberapa hal:
Bagaimana jika kita ingin menjumlahakan/mengurangkan 100 bilangan, yaitu dari 1 sampai 100, dengan operasi yang selang-seling antara + (penjumlahan) dan - (pengurangan)? Nah, lho.
Nah, inilah sebenarnya manfaat dari komputer. Pekerjaan seperti ini, memang sepertinya sulit bagi kita. Eh, bukan sulit sebenarnya, karena kita bisa ngerjainnya. Tapi, males. Soalnya makan waktu. Ya, kan? Nah, pekerjaan yang sifatnya pengulangan seperti ini, ada baiknya memang tidak menghabiskan waktu kita. Jadi, komputerlah yang harus mengerjakannya. Sementara kita, bisa ngerjain hal lain yang lebih kreatif.
Oke, jadi komputer yang akan mengerjakan tugas menjumlahkan dan mengurangkan tadi. Tapi, bagaimana caranya? Ya, komputer ga bisa dengan sendirinya mengerjakan itu. Harus kita perintahkan dulu, harus kita program. Kita simpan angka 1 di memori, lalu +, lalu 2, lalu -, lalu 3, dan seterusnya, dan seterusnya. Lalu, ALU tinggal memanggil data angka dan operasi tersebut dari memori. Hasil sementaranya disimpan di memori.
Nah, dari contoh ini dapat kita catat beberapa hal:
- Memori ada banyak, tidak hanya 1
- Memori bisa nyimpen data, tapi juga nyimpen perintah (contohnya perintah menjumlahkan)
- Data dan perintah ini kita sebut program
- Kita bisa masukkan program ke memori, lalu jalankan, dan mengerjakan hal lain yang lebih kreatif. :)


Comments