Skip to main content

0. Prakata


Halo :)

Sebenernya, blog ini sudah lama mati. Tapi, saya mau bangkitkan kembali. Pasalnya adalah, hari ini, saya punya mimpi. Tepatnya sih, hari ini, saya punya janji: mewujudkan mimpi yang dari dulu tidak pernah kesampaian, yaitu bikin buku. Jadi, alih-alih nulis dalam format buku, saya mau bikin sedikit demi sedikit lewat postingan di blog ini.

Buku tentang apa? Komputer! Loh, itu kan sudah banyak? Iya sih, tapi saya memikirkan sesuatu yang beda. Sebenernya ga beda-beda amat juga sih. Saya memikirkan buku komputer yang bercerita dari nol. Dari nol? Maksudnya?

Bagi saya, ilmu itu memiliki bangunan yang rapi sekali. Fondasinya adalah logika. Nah, cara kerja logika adalah, mulai dari anggapan dasar yang sederhana lalu diturunkan selangkah-selangkah ke yang lebih rumit (sebenarnya bisa juga sih sebaliknya). Nah, maksud saya "dari nol" adalah, saya ingin membuat buku komputer yang bercerita dari dasar banget. Misal, dari hardware, lalu bicara sistem operasi, lalu bicara aplikasi. Dan yang paling menantang adalah: saya akan mulai dari nol, menuju satu, lalu ke dua, lanjut ke tiga, dan seterusnya. Jadi, saya ingin, buku ini tidak melewatkan satu langkah pun saat menjelaskan sesuatu. Tujuannya agar pembaca mudah paham.

Nah, untuk itulah sebenarnya format blog lebih cocok. Karena buku semacam itu pasti tebal sekali. Namun demikian, bukan tidak mungkin juga sih, nantinya dibukukan juga. Saya menganggap, tulisan di blog ini sebagai draft. Sekaligus juga sebagai sarana pendisiplinan diri. "Hey kamu, ayo update posting di blog, udah dua minggu nih blognya dianggurin." Nah, begitulah kira-kira.

Oh ya, karena target pembaca saya adalah anak muda (meskipun tidak dibatasi umur sebenarnya), bahasa yang saya gunakan ga usah terlalu formal lah ya. Persis seperti posting ini. Karena ternyata, asyik juga menulis dengan tutur lisan seperti ini. Lebih ngalir.

Nah, demikianlah posting pertama ini. Kalo buku, anggap saja lah sebagai prakata dari penulis.

Salam

Comments

Popular posts from this blog

6. Program

Masih inget mengenai memori? Pada postingan sebelumnya , kita memperkenalkan memori sebagai tempat penyimpanan sementara bagi hasil dari ALU . Saat itu, kita ingin menjumlahkan tiga bilangan. Nah, karena ALU hanya menjumlahkan dua bilangan saja sekali waktu, maka dua bilangan pertama kita jumlahkan, hasillnya kita simpan dulu di memori, lalu hasil ini kita jumlahkan lagi dengan bilangan ke-3. Bagaimana jika kita ingin menjumlahakan/mengurangkan 100 bilangan, yaitu dari 1 sampai 100, dengan operasi yang selang-seling antara + (penjumlahan) dan - (pengurangan)? Nah, lho. Nah, inilah sebenarnya manfaat dari komputer. Pekerjaan seperti ini, memang sepertinya sulit bagi kita. Eh, bukan sulit sebenarnya, karena kita bisa ngerjainnya. Tapi, males. Soalnya makan waktu. Ya, kan? Nah, pekerjaan yang sifatnya pengulangan seperti ini, ada baiknya memang tidak menghabiskan waktu kita. Jadi, komputerlah yang harus mengerjakannya. Sementara kita, bisa ngerjain hal lain yang lebih kreatif. Oke...

8. Address bus dan data bus

Di postingan tentang bus , kita tahu bahwa komponen-komponen penting dalam komputer terhubung melalui kabel yang disebut bus. Misalnya, ALU dan memori terhubung oleh bus. Nah, bus yang menghubungkan ALU dan memori tidak terdiri dari 1 kabel saja. Komputer modern biasanya memiliki bus dengan jumlah kabel 32 atau 64. Itulah yang disebut dengan komputer 32 bit atau komputer 64 bit. Untuk melihat lebih detil mengenai bus ini, kita kembali ke contoh penghitungan ini ya. Kita tahu bahwa semua angka dan operasi disimpan di memori. Kita juga tahu bahwa dalam komputer 32 bit, terdapat kurang lebih 4 miliar alamat memori. Ketika melakukan penghitungan di atas, ALU butuh untuk melakukan ini: Mengambil data ke-1 berupa angka di memori Mengambil data ke-2 berupa angka di memori Mengambil data berupa operasi di memori melakukan operasi terhadap angka ke-1 dan angka ke-2 Menyimpan hasilnya di memori Mengambil data ke-3 berupa angka di memori Mengambil data hasil operasi angka ...

9. Control bus

Di postingan sebelumnya , kita membahas address bus dan data bus. Di sini, kita detilkan lagi untuk menunjukkan peran control bus dalam komunikasi antara ALU dan memori. Misalkan ALU ingin menyimpan data X ke memori dengan alamat 100. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan ALU. ALU melakukan permintaan ke memori untuk menyimpan data Memori membalas dengan OK ALU mengirimkan alamat 100 (address bus) Memori membuka alamat 100 ALU mengirimkan X (data bus) Memori menyimpan X di 100 Dari 6 nomor di atas, no. 1, 2, 3, dan 5, adalah komunikasi antara ALU dan memori melalui bus. Komunikasi 3 menggunakan address bus. Komunikasi 5 menggunan data bus. Lalu, komunikasi 1 dan 2 menggunakan bus apa? Jawabannya adalah control bus. Jadi, control bus adalah bus yang bertugas untuk mengrimkan pesan-pesan kendali (control) bagi komponen yang akan berkomunikasi dengan ALU. Dengan diketahuinya control bus, langkah-langkah penyimpanan X ke 100 dapat kita tulis ulang seperti ini. ALU me...