Petualangan ke Dunia Bit

Di postingan tentang bus , kita tahu bahwa komponen-komponen penting dalam komputer terhubung melalui kabel yang disebut bus. Misalnya, ALU dan memori terhubung oleh bus. Nah, bus yang menghubungkan ALU dan memori tidak terdiri dari 1 kabel saja. Komputer modern biasanya memiliki bus dengan jumlah kabel 32 atau 64. Itulah yang disebut dengan komputer 32 bit atau komputer 64 bit. Untuk melihat lebih detil mengenai bus ini, kita kembali ke contoh penghitungan ini ya. Kita tahu bahwa semua angka dan operasi disimpan di memori. Kita juga tahu bahwa dalam komputer 32 bit, terdapat kurang lebih 4 miliar alamat memori. Ketika melakukan penghitungan di atas, ALU butuh untuk melakukan ini: Mengambil data ke-1 berupa angka di memori Mengambil data ke-2 berupa angka di memori Mengambil data berupa operasi di memori melakukan operasi terhadap angka ke-1 dan angka ke-2 Menyimpan hasilnya di memori Mengambil data ke-3 berupa angka di memori Mengambil data hasil operasi angka ...

Dari postingan sebelumnya tentang program , kita tahu bahwa memori itu punya banyak tempat di dalamnya. Nah, untuk membedakan satu tempat dengan tempat lain, setiap tempat itu punya alamat. Sama lah seperti rumah di suatu komplek perumahan. Berapa banyak tempat yang ada di memori? Jawabannya tergantung dari hardware yang kamu punya. Jika kamu punya RAM 2GB, ya sebanyak itulah memori yang kamu punya (tentunya ditambah dengan memori yang ada di prosesor, di GPU, dan di hard disk). Tapi, jika kamu kaya raya, dan mampu beli RAM sebanyak-banyaknya, tetap ada juga yang disebut dengan batasan memori yang bisa dipasang. Artinya, satu komputer tidak bisa memiliki memori lebih dari kapasitasnya. Misal nih, ya, komputer 32 bit, tidak bisa punya memori lebih dari 4GB. Loh kenapa? karena alamat setiap tempat di memori itu panjangnya 32 bit, atau 32 digit kode biner (bit = binary digit). Coba ya, biar lebih jelas kita itung-itungan sedikit. Kalau alamat memori panjangnya 2 bit, maka...

Masih inget mengenai memori? Pada postingan sebelumnya , kita memperkenalkan memori sebagai tempat penyimpanan sementara bagi hasil dari ALU . Saat itu, kita ingin menjumlahkan tiga bilangan. Nah, karena ALU hanya menjumlahkan dua bilangan saja sekali waktu, maka dua bilangan pertama kita jumlahkan, hasillnya kita simpan dulu di memori, lalu hasil ini kita jumlahkan lagi dengan bilangan ke-3. Bagaimana jika kita ingin menjumlahakan/mengurangkan 100 bilangan, yaitu dari 1 sampai 100, dengan operasi yang selang-seling antara + (penjumlahan) dan - (pengurangan)? Nah, lho. Nah, inilah sebenarnya manfaat dari komputer. Pekerjaan seperti ini, memang sepertinya sulit bagi kita. Eh, bukan sulit sebenarnya, karena kita bisa ngerjainnya. Tapi, males. Soalnya makan waktu. Ya, kan? Nah, pekerjaan yang sifatnya pengulangan seperti ini, ada baiknya memang tidak menghabiskan waktu kita. Jadi, komputerlah yang harus mengerjakannya. Sementara kita, bisa ngerjain hal lain yang lebih kreatif. Oke...

Membaca judul postingan ini, pasti banyak yang mengira kita akan ngebahas sebuah alat transportasi. Sebenarnya, ga salah-salah amat sih, karena sekarang kita akan bahas komponen komputer yang bernama bus yang juga merupakan alat transportasi, tapi bukan transportasi barang atau orang, tapi alat transportasi data. Untuk mengirimkan data dari keyboard ke komputer, khususnya ke prosesor, dan lebih khususnya lagi ke ALU, tentu diperlukan suatu sarana dan prasarana. :). Kalo sarananya sendiri sih (katakanlah mobilnya) itu sudah kita bahas sedikit, yaitu listrik. Ya, listrik itu sebaga pembawa data dari keyboard ke komputer. Tapi, listrik kan perlu mengalir, biasanya di dalam kawat. Nah inilah prasarananya: kawat penghubung atau simpelnya kabel. Kabel ini kita namakan bus. Tentu tidak hanya kabel antara keyboard dan komputer yang kita namakan bus. Kabel lain juga kita namakan bus, contohnya kabel antara prosesor dan memori serta kabel antara prosesor dan monitor. Masih ingat gambar ALU d...

Masih inget ALU , kan? Di komputer, ALU biasanya ada di dalam prosesor. Prosesor itu komponen komputer yang penting banget. Saking pentingnya, sampai-sampai orang kalo beli komputer, pasti nanya, prosesornya apa? Intel? AMD? Intel i7? i5? dst. Hampir dapat dipastikan, orang berharap bahwa dengan prosesor yang lebih tinggi spec-nya, komputernya makin kenceng. Meskipun ini ga salah, tapi gak sepenuhnya bener juga. Kecepatan komputer bergantung sama banyak sekali faktor. Prosesor cuman salah satunya aja. Selain prosesor, komponen penting lain adalah memori. Peran memori bisa dijelasin kayak gini. Kalo sebelumnya kita mencoba menjumlahkan 5+6 menggunakan komputer, gimana kalo sekarang kita mencoba menjumlahkan 5+6+7? ALU yang gambarnya di atas ini, dirancang untuk menerima dua masukkan. Trus, gimana kalo kita mau menjumlahkan 3 angka? Logika sederhananya sih, jumlahkan dulu dua angka pertama, yaitu 5+6=11, lalu simpan 11 di suatu tempat, lalu masukkan lagi si 11 ini sama s...

Sebelumnya sudah kita lihat contoh kasus ketika menjumlahkan 5 dan 6 lewat komputer. Kita memasukkan sebaris kode biner. Lalu, kita mendapatkan hasil dalam bentuk kode biner juga. Apa yang terjadi di dalam komputer? Kok bisa sampai ngitungnya bener gitu? Apa komputer itu pinter? Oh ya, sebelum lanjut, saya ingin menekankan bahwa penjelasan di blog ini akan berusaha untuk tidak masuk terlalu detil di awal-awal. Tujuannya agar pembaca mendapatkan gambaran awal saja. Kadang penjelasan yang saya berikan juga kurang akurat. Nanti, jika masuk ke pembahasan yang lebih detil, yang tidak akurat tadi mudah-mudahan bisa dibenerin, ya. :) Nah, balik lagi ke pertanyaan tadi. Jawabannya kira-kira seperti ini. Komputer punya komponen yang disebut dengan ALU (Arithmetic Logic Unit). Kira-kira gambaran ALU ini seperti ini lah (boleh dong ngambil dari Wiki) Jadi, ALU ini semacam chip atau IC (Integrated Circuit) yang punya kemampuan untuk melakukan operasi tambah, kurang, bagi, kali, sama ...

Postingan sebelumnya menggambarkan komputer sebagai kotak dengan anak-anak panah sebagai masukan dan keluaran. Yang dimasukkan dan yang dikeluarkan adalah kode biner. Ya, kurang lebih seperti gambar ini lah. Sekarang, biar tidak terlalu abstrak, kita suruh komputer kita untuk mencari hasil dari operasi matematika 5 + 6. Bagaimanakah prosesnya berjalan? Kita inputkan angka 5. Misalkan angka 5 dalam kode biner adalah 0101. Kita inputkan angka 6. Misalkan angka 6 dalam kode biner adalah 0110. Kita inputkan operasi yang akan dilakukan, yaitu penjumlahan alias +. Misalkan kode biner untuk penjumlahan adalah 1000. Maka, komputer akan menerima input seperti ini 010101101000. Seperti sebuah sandi rahasia, ya? Komputer selanjutnya akan memecah masukan "010101101000" ini ke dalam tiga komponen, yaitu "0101", "0110", dan "1000". Kok, bisa? ya karena memang sudah ditentukan sebelumnya bahwa komputer harus membaca 4 digit 4 digit. Itulah makany...