Selain prosesor, komponen penting lain adalah memori. Peran memori bisa dijelasin kayak gini.
Kalo sebelumnya kita mencoba menjumlahkan 5+6 menggunakan komputer, gimana kalo sekarang kita mencoba menjumlahkan 5+6+7?
ALU yang gambarnya di atas ini, dirancang untuk menerima dua masukkan. Trus, gimana kalo kita mau menjumlahkan 3 angka? Logika sederhananya sih, jumlahkan dulu dua angka pertama, yaitu 5+6=11, lalu simpan 11 di suatu tempat, lalu masukkan lagi si 11 ini sama si 7 ke ALU, jadi 11+7=18. Nah, si "suatu tempat" inilah yang disebut memori.
Lagi-lagi, memori juga penting selain prosesor. Saat beli komputer, orang juga akan nanya: memorinya berapa? Maksud memorinya berapa ini pasti orang ini nanya RAM nya berapa, yaitu satu contoh memori saja dalam komputer. Selain RAM, nantinya kita akan bahas jenis memori lain, seperti register, dan virtual memori.
Nah, kaitan antara memori dan ALU (atau prosesor) kurang lebih begini.
Prosesor pasti akan selalu membutuhkan memori saat bekerja. Ini karena prosesor kerjanya selangkah-selangkah. Hasil dari langkah sekarang, bisa jadi harus disimpan karena akan digunakan untuk 5 langkah setelahnya. Jadi, kerjasama tim yang baik, kekompakan, dan adanya saling pengertian antara prosesor dan memori merupakan syarat mutlak jika ingin punya komputer yang cepat :).


Comments